Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2020

JANGAN LUPA BAHAGIA

Gambar
HALLOOOOOOO GUYSSSSSSSSS Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh... Halloo Teman-teman Eheyyy balik lagi sama Kathrin nih. Kali ini Kathrin mau membahas nih tentang Mental health. Pentingnya Mental Health pada generasi kita.  APASIHHH ITU MENTAL HEALTH? Menurut  WHO, kesehatan  mental  merupakan kondisi dari kesejahteraan yang setiap individu sadari, di dalamnya terdapat kemampuan-kemampuan untuk mengelola stres kehidupan yang wajar, untuk bekerja secara produktif dan menghasilkan, serta berperan serta di komunitasnya. Jika kita mempunyai kesehatan mental kita akan berjalan dengan tenang di kehidupan kita. kemampuan yang bisa membantu kita mengendalikan stress saat ini. Dampak dari kesehatan mental sangat beragam. Pandangan orang tentang mental health juga sangat beragam. Di era pandemi ini siapa sih manusia yang tidak stress? Kalian stresss??? atau capek?? atau bisa juga rendah diri dan kurang percaya pada orang lain. Saat ini pertanyaan itu selalu masuk dibenak kita. Semua mempuny

MALU DAN SOMBONG, PENGHALANG ILMU

Gambar
  MALU DAN SOMBONG, PENGHALANG ILMU Oleh : Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin) Kata Mujahid, kalau mau dapat ilmu, hilangkan dua sifat buruk:  malu dan sombong . Al-Bukhari meriwayatkan secara “ mu’allaq ” dalam  shahih nya, قَالَ مُجَاهِدٌ لَا يَتَعَلَّمُ الْعِلْمَ مُسْتَحْيٍ وَلَا مُسْتَكْبِرٌ “Mujahid berkata, orang yang malu tidak akan (bisa) mendapatkan ilmu, demikian juga orang sombong”  (H.R.Al-Bukhari, juz 1 hlm 220) Maksud malu di sini adalah rasa malu yang menghalangi seseorang untuk bertanya ilmu tertentu yang dibutuhkan, bukan malu secara mutlak. Sifat malu dipuji dalam Islam, malahan kata Nabi ﷺ malu itu adalah cabang, bagian dan ekspresi dari iman. Hanya saja, ternyata ada rasa malu yang salah. Rasa malu yang salah adalah ketika rasa malu itu menghalanginya untuk mencari ilmu, membuatnya awet dalam kebodohan, dan tersaruk-saruk dalam kejahilan. Akhlak yang benar adalah,  hilangkan rasa malu demi mencari ilmu . Seperti wanita Anshar yang tidak malu bertanya ke

MENDOAKAN ORANG YANG MENGECEWAKAN KITA

Gambar
MENDOAKAN ORANG YANG MENGECEWAKAN KITA Oleh : Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin) Engkau yang kecewa dengan orang tuamu Engkau yang kecewa dengan anakmu Engkau yang kecewa dengan suamimu Engkau yang kecewa dengan istrimu Engkau yang kecewa dengan saudaramu Engkau yang kecewa dengan gurumu Engkau yang kecewa dengan muridmu Engkau yang kecewa dengan temanmu Engkau yang kecewa dengan tetanggamu Engkau yang kecewa dengan bosmu Engkau yang kecewa dengan karyawanmu Engkau yang kecewa dengan penguasamu Engkau yang kecewa dengan rakyatmu Sebelum engkau menuntut mereka berubah, sudahkah engkau menyempatkan diri mendoakan mereka dengan tulus dan kasih sayang di keheningan malam yang sunyi? Jika belum, sebenarnya engkau ingin kebaikan mereka atau mencari kebahagiaanmu sendiri? Egoisme dan ke-akuan-mu-kah (yang menuntut orang lain melayani dirimu) yang sedang menguasaimu ataukah ketulusan hati ingin kebaikan orang agar mereka selamat saat bertemu Allah? Orang yang jelas kafir dan memb